Ngga seharusnya aku terbangun dini hari seperti ini
disaat semua orang tenggelam dalam imajinasi mimpinya aku disini gelisah dengan berbagai macam pikiran sialan ini
entah ada saja yang aku pikirkan dan muncul begitu saja menghiasi otakku
terbeseit kata takut saat aku sibuk dengan pikiranku sendiri
entah untuk apa aku takut
entah untuk apa aku harus merasa seperti ini
entah untuk apa aku harus merasa dipermainkan keadaan seperti ini
bodoh bii bodoh... buat apa aku bermain main dengan ketakutan sialan ini?
pengorbanan hati dan segala macam yang aku lakukan ini terasa salah dan hanya menyudutkan aku ke dalam kesakitan yang bisa dan cuma bisa kurasa sendiri, adilkah ini?
tidak kataku! tapi terimaksih kalau IYA katamu, aku tetap akan menerimanya dengan senyuman :)
selubung rasaku entah sudah menjadi apa sekarang, aku sendiri ngga peka
bodoh tolol atau apa?entaah
bermain dengan dua hati itu salah
bermain dengan permainannya ini juga salah besar
tapi berkorban untuk itu juga salah kah?
lalu aku harus bagaimana??
menjaga hati kamu kamu dia dan entah siapa lagi itu aku nggak tau,
lalu bagaimana dengan hatiku?
akan tetap dibiarkan makin rapuh?
tolong beri aku ruang
tolong beri aku nafasku sendiri
tolong biarkan aku melangkah tanpa harus mengikuti jejakmu
tolong biarkan aku menata hatiku sendiri sekarang
tolong biakan aku untuk bertahan denganmu dengan segala keegoisanmu keraguanmu
tapi tolong jangan biarkan aku merasa makin takut dengan hari esok
aku cma butuh kamu dia dan mereka
bukan bukan buat tameng ku
tapi aku butuh kamu dia dan mereka semua itu untk tetap berdiri disampingku
bukan dibelakangku
aku butuh penyemangatku
aku butuh kamu
tolong jangan beri aku kesakitan lagi
kesakitan yang hanya akan menghancurkan segala macam mimpiku ini
biarkan aku menuju jalan itu dengan kamu dia dan mereka
ketakutanku ini akan terus tertanam sampai akhirnya aku bisa menyelesaikan semuanya
sampai ada senyum bangga bahagia yang aku dapatkan bukan raut muka kecewa :)
aku mohon pengertianmu
Love,Bii
Love,Bii
Tidak ada komentar:
Posting Komentar